Mengenai Saya

Foto saya
paling senang bersepeda saat ini.

Senin, 18 April 2011

MAMA PAPA I LOVE YOU!!

Waktu kamu berumur 2 tahun, dia mengajarimu bagaimana cara berjalan.. sebagai balasannya … kamu kabur waktu dia memanggilmu….

Waktu kamu berumur 3 tahun, dia memasak semua makananmu dengan kasih sayang .. sebagai balasannya … kamu buang piring berisi makananmu ke lantai…

Waktu kamu berumur 4 tahun, dia memberimu pensil warna … sebagai balasannya .. kamu corat coret tembok rumah dan meja makan….

Waktu kamu berumur 5 tahun, dia membelikanmu baju-baju mahal dan indah..sebagai balasannya … kamu memakainya bermain di kubangan lumpur.

Waktu berumur 6 tahun, dia mengantarmu pergi ke sekolah … sebagai balasannya … kamu berteriak "NGGAK MAU ..!"…

Waktu berumur 7 tahun, dia membelikanmu bola … sebagai balasannya . kamu melemparkan bola ke jendela tetangga….

Waktu berumur 8 tahun, dia memberimu es krim … sebagai balasannya.. kamu tumpahkan dan mengotori seluruh bajumu….

Waktu kamu berumur 9 tahun , dia membayar mahal untuk kursus-kursusmu, sebagai balasannya … kamu sering bolos dan sama sekali nggak mau belajar…

Waktu kamu berumur 10 tahun, dia mengantarmu kemana saja, dari kolam renang sampai pesta ulang tahun .. sebagai balasannya …… kamu melompat keluar mobil tanpa memberi salam….

Waktu kamu berumur 11 tahun, dia mengantar kamu dan temen-temen kamu kebioskop .. sebagai balasannya … kamu minta dia duduk di barisan lain…

Waktu kamu berumur 12 tahun, dia melarangmu melihat acara tv khusus untuk orang dewasa … sebagai balasannya … kamu tunggu sampai dia keluar rumah.

Waktu kamu berumur 13 tahun, dia menyarankanmu untuk memotong rambut karena sudah waktunya sebagai balasannya.. kamu bilang dia tidak tahu mode.

Waktu kamu berumur 14 tahun, dia membayar biaya untuk kemahmu selama liburan .. sebagai balasannya … kamu nggak pernah menelponnya.

Waktu kamu berumur 15 tahun, pulang kerja dia ingin memelukmu … sebagai balasannya … kamu kunci pintu kamarmu.

Waktu kamu berumur 16 tahun, dia mengajari kamu mengemudi mobil …sebagai balasannya … kamu pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa mempedulikan kepentingannya.

Waktu kamu berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telpon yang penting … sebagai balasannya … kamu pakai telpon nonstop semalaman..

waktu kamu berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kamu lulus SMA.. sebagai balasannya … kamu berpesta dengan teman-temanmu sampai pagi.

Waktu kamu berumur 19 tahun, dia membayar semua kuliahmu dan mengantarmu ke kampus pada hari pertama … sebagai balasannya … kamu minta diturunkan jauh dari pintu gerbang biar nggak malu sama temen-temen.

Waktu kamu berumur 20 tahun, dia bertanya "Darimana saja seharian ini?".. sebagai balasannya … kamu menjawab"Ah, cerewet amat sih, pengen tahu urusan orang."

Waktu kamu berumur 21 tahun, dia menyarankanmu satu pekerjaan bagus untuk karier masa depanmu … sebagai balasannya … kamu bilang "Aku nggak mau seperti kamu."

Waktu kamu berumur 22 tahun, dia memelukmu dan haru waktu kamu lulus perguruan tinggi .. sebagai balasanmu … kamu nanya kapan kamu bisa main ke luar negeri.

Waktu kamu berumur 23 tahun, dia membelikanmu 1 set furniture untuk rumah barumu … sebagai balasannya … kamu ceritain ke temanmu betapa jeleknya furniture itu.

Waktu kamu berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya tentang rencana di masa depan … sebagai balasannya .. kamu mengeluh "Aduh gimana sih kok bertanya seperti itu."

Waktu kamu berumur 25 tahun, dia membantumu membiayai pernikahanmu sebagai balasannya … kamu pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500 km.

Waktu kamu berumur 30 tahun, dia memberimu nasehat bagaimana merawat bayimu … sebagai balasannya … kamu katakan "Sekarang jamannya sudah beda."

waktu kamu berumur 40 tahun , dia menelponmu untuk memberitahu pesta salah satu saudara dekatmu .. sebagai balasannya kamu jawab "Aku sibuk sekali, nggak ada waktu."

Waktu kamu berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu … sebagai balasannya … kamu baca tentang pengaruh negatif orang tua yang numpang tinggal di rumah anaknya.

Dan hingga SUATU HARI, dia meninggal dengan tenang … dan tiba-tiba kamu teringat semua yang belum pernah kamu lakukan… itu sangat menghantam HATIMU & membuatmu menyesal, tp sayang, semua sudah terjadi. sebelum semuanya terlambat, sayangilah orang tuamu!!

sayangi org tua ya gan sbelum smua nya terlambat..

Selasa, 12 April 2011

Konsep Arsip Aktif

Arsip Aktif menurut ICA: 1988, adalah informasi yang terekam (records) yang secara tetap digunakan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan lembaga/ organisasi. Karena sifatnya yang demikian itu maka arsip disimpan, dikelola ditempat asalnya.

ARMA: 1984 mengartikan arsip yang secara tetap masih dirujuk dan diperlukan untuk kegunaan organisasi “saat ini”. Sedangkan Kennedy: 1998 – seorang ahli kearsipan – memberikan definisi sebagai arsip yang masih sering dirujuk dan ditemukan atau yang berisi innformasi yang sangat berkaitan dengan kegiatan mutakhir organisasi.

Dari beberapa define diatas, dapatlah ditarik kesimpulan bahwa Arsip Aktif mengandung elemen-elemen sebagai berikut:

1). Informasi yang terekam berkaitan dengan kegiatan organisasi/ institusi

2). Sering digunakan untuk mendukung kegiatan organisasi

3). Disimpan dan dikelola oleh unit asal atau unit kerja pencipta arsip

Dengan demikian, dapat diketahui bahwa Arsip Aktif merupakan unsure penting dalam mendukung kelancaran kegiatan, pekerjaan, mendukung proses pengambilan keputusan; maka Arsip Aktif harus selalu siap sedia saat dibutuhkan! Jadi, hal terpenting dalam menyikapi hal diatas adalah:

a). kecepatan;

b). ketepatan penemuan kembali arsip saat diperlukan.

Dalam suatu organisasi – meminjam pemikiran dari Betty R. Ricks: 1992 – Arsip Aktif jumlahnya sekitar 25% dari seluruh arsip yang tercipta, 10% masuk kategori simpan permanen alias Arsip Statis yang artinya tidak boleh dimusnahkan, 30%-nya masuk ke kategori Arsip Inaktif yang harus disimpan dipusat arsip (records center), dan sisanya yang 35% tidak memiliki nilai guna lagi dan harus dimusnahkan.



SUMBER: http://kodzan.blogspot.com/2011/01/konsep-arsip-aktif.html

Arsip Rekaman Suara dan Penilaiannya

Apa itu arsip rekaman suara? Arsip rekaman suara secara fisik mungkin berbentuk phonografic (sejenis piringan hitam), magnetic tapes (kaset, open rell dan digital audio tapes) dan optical disk (CD Audio).


Dalam melakukan penilaian arsip rekaman suara perlu dipertimbangkan beberapa hal sebagai berikut:

a). arsip rekaman suara yang secara fisik rusak dan tidak mungkin untuk diputar ulang untuk mengetahui isi informasi tidak perlu disimpan dan dapat dimusnahkan;


b). arsip rekaman suara yang secara fisik mempunayai hubungan dengan arsip lain yang terekam dalam media yang berbeda. Apabila arsip rekaman suara dianggap mempunyai nilai permanen, maka arsip yang berhubungan pun harus disimpan pula;


c). kualitas fisik yang harus dipertimbangkan antara lain: jumlah, ukuran dan kualitas suaranya.

Sumber: http://kodzan.blogspot.com/2010/11/arsip-rekaman-suara-dan-penilaiannya.html

Arsip gambar statis (photo, slide)

Arsip gambar statis atau arsip photo merupakan salah satu dari bagian arsip bentuk khusus (special format records), dimana merupakan arsip berbentuk non tekstual, sebagaimana yang telah diulas dalam langkah-langkah penilaian arsip statis. Arsip photo umumnya memiliki nilai kebuktian (evidensial) yang lebih nyata dibanding arsip tekstual, karena dapat melukiskan, menggambarkan bukti keberadaan organisasi, akomodasi, personil dari suatu lembaga/ organisasi. Selain mempunyai nilai kebuktian, umumnya photo juga memiliki nilai informasi yang lebih bervariasi disbanding arsip tekstualnya, tapi tidak berarti semua arsip photo harus disimpan.


Terkait dengan penilain arsip statis (baca juga kriteria arsip statis), beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam melaksanakan penilaian terhadap arsip gambar statis atau arsip photo, antara lain:

Subjek Informasi: disesuaikan dengan kebijakan akuisi mengenai arsip-arsip yang mempunyai nilai permanen;


Keunikan Isi: bila arsip ini berdiri sendiri perlu dipertimbangakan apakah arsip photo ini asli atau reproduksi;


Kualitas Gambar: Fokus, Warna dan Komposisi;


Kualitas fisik yang harus diperhatikan antara lain jumlah dan ukuran.



sumber: http://kodzan.blogspot.com/2010/11/arsip-gambar-statis-photo-slide.html

Arsip Bentuk Microfilm

Arsip Bentuk Mikro atau Microform merupakan salah satu jenis dari Arsip Bentuk Khusus. Untuk membaca isi informasi yang berada dalam Arsip Bentuk Mikro ini dibutuhkan alat yang disebut dengan Micro Reader.


Arsip Bentuk Mikro terdiri dari 2 (dua) jenis, yaitu:


1). Microfilm, merupakan arsip bentuk mikro yang isinya merupakan salinan photografis dalam bentuk kecil atau merupakan miniatur dari gambar atau teks yang terekam dalam media rol film yang penciptaannya mengunakan alat photografi;


2). Microfiche, yaitu lembaran film berisi banyak miniature gambar atau citra dalam suatu pola (frame).


a. arsip bentuk micro (microform) adalah arsip yang terekam dalam media film berbentuk micro atau miniature arsip/ citra. Beberapa arsip bentuk mikro yang dikenal di Indonesia antara lain: micro film dan micro fiche;


b. arsip bentuk ini biasanya merupakan hasil alih media dari bentuk tekstual, grafik, gambar, atau tabel kedalam bentuk mikro dengan menggunakan alat/ mesin fotografi sebagai alat;


c. arsip bentuk mikro dinilai apabila tidak ada arsip aslinya (arsip tekstual/ kertas). Bila arsip bentuk mikro merupakan salinan/ copy dari arsip kertas yang ada maka yang dinilai adalah arsip kertasnya, sedangkan arsip bentuk mikro mengikuti penilaian arsip bentuk kertasnya;


d. kualitas fisik yang perlu diperhatikan antara lain: format, skala perbandingan reduction ratio-nya, kepekaan cahaya, sistim yangd dipakai serta kualitas gambarnya;



Sumber: http://kodzan.blogspot.com/2010/11/arsip-bentuk-mikro-microform.html

Siklus Hidup Arsip (Life Cycle of Records)

Siklus hidup Arsip merupakan konsep penting dalam Records Management. Ini adalah cara melihat bagaimana arsip diciptakan dan digunakan. Sebuah siklus kehidupan adalah kumpulan dari beberapa fase daur hipup sebelum disusutkan/ dimusnahkan. Lamanya siklus hidup bervariasi. Sebagai contoh, sebuah siklus hidup dapat sesingkat nol (0) hari, atau siklus hidup tidak boleh memiliki akhir yang ditetapkan. Masing-masing tahap siklus kehidupan berlangsung selama jangka waktu tertentu dan menunjukkan suatu kegiatan pengelolaan catatan khusus bahwa administrator arsip kinerja di awal atau di akhir fase. Bersama-sama, meliputi tahapan durasi siklus hidup.


Setelah arsip dibuat, itu harus diajukan sesuai dengan yang ditetapkan, skema logis ke dalam repositori yang dikelola di mana akan tersedia untuk pengambilan keptusan atau kebijakan oleh pengguna yang berwenang. Ketika informasi yang terdapat dalam arsip tidak lagi memiliki nilai langsung, catatan data yang akan dihapus dari aksesibilitas aktif. Tergantung pada sifat dari arsip tersebut, dengan demikian hasil akhir dari suatu arsip adalah baik dipertahankan, ditransfer, diarsipkan atau dihancurkan.



Memahami konsep "Record"


Arsip (atau Records) terdiri dari informasi yang dibuat, diterima dan dipelihara sebagai bukti kegiatan. The International Council on Archives (ICA) mendefinisikan records sebagai “recorded information produced or received in the initiation, conduct or completion of an institutional or individual activity and that comprises content, context and structure sufficient to provide evidence of the activity. While the definition of a record is often identified strongly with a document, a record can be either a tangible object or digital information which has value to an organization”


Sedangkan menurut Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan, yang dimaksud dengan arsip seperti yang dijabarkan dalam pasal 1 ayat 2 undang-undang tersebut adalah Arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintahan daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.


Arsip sering kali terdiri dari dokumen, tetapi mereka juga dapat berisi bentuk konten lainnya, seperti foto, cetak biru, peta, file audio atau bahkan halaman Web. Akte kelahiran, foto medis sinar-x, dokumen office, database, data aplikasi dan e-mail yang merupakan contoh arsip.


Gagasan arsip disertai dengan lebih banyak makna daripada sebuah dokumen: dokumen hanyalah rekaman sebuah sarana informasi, sedangkan pengertian tentang records (arsip) meliputi peran memainkan dokumen yang mendasari dalam suatu organisasi dari waktu ke waktu, hubungan peserta dalam masyarakat harus terekam, dan hubungan antara records dengan records lain.


Siklus atau daur hidup arsip didasarkan pada gagasan bahwa arsip menjadi kurang penting seiring berjalannya waktu. 90% dari penggunaan arsip berlangsung selama 90 hari pertama setelah diciptakan. Secara teori siklus hidup arsip ada beberapa tahap dan saya akan mengambil konsep daur hidup arsip dari beberapa ahli dalam bidang masalah kearsipan, yang memiliki konsep daur hidup arsip. Daur hidup arsip dengan kata lain juga punya kehidupan yang sama dengan organisme biologis, beberapa ahli kearsipan tersebut saya utarakan diantaranya adalah:


Phase Siklus Hidup Arsip


Menurut Suzan Z. Diamond, arsip itu memiliki empat tahap kehidupan, yaitu : (1). first is creation, when pen is put on the paper data are generated by a computer or information is captured on film tape or any other medium, (2). Active Use, which can range from a few days for several yeasrs. During this period, user frequently reference the records, so they need quick access, (3). The third period on the cycle is inactive, when the records in storage, (4). The final stage in the cycle is destruction.



Milburn D. Smith III, menurutnya daur hidup arsip juga ada empat dengan penjelasan sebagai berikut: (1). The first phases of records life cycle is generation or creation. In the phase, document are produced in the form of letters, report forms, or statistics. They are stored on a variety of media, either electronic, papers, voice/ video, or microfilm, (2). Second phase active use, then it is received or produced by the department that will use it, it has to be classified and filed to ensure easy access, (3). The third phase is semi active or archival use, (4). The final phase is destruction.


Berbeda dengan dua ahli diatas, Minna M. Johnson dan Norman F. Kallaus, membagi kedalam tujuh phase yaitu: (1). Creatin, (2). Classification, (3). Storage, (4). Retrieval, (5). Purging or Retention, (6). Transfer, (7). Archival Storage or Disposition.


Michael Roper justru membaginya hanya kedalam tiga phase yaitu: (1). Creation, (2). Use and maintenance, (3). Disposal.


Mengapa Siklus Hidup Arsip Penting Untuk Manajamen Kearsipan?


Records manajemen adalah sebuah cabang khusus dari pengelolaan dokumen yang berhubungan dengan informasi yang melayani sebagai bukti dari sebuah organisasi kegiatan bisnis. Records manajemen mencakup seperangkat praktek-praktek yang diakui berkaitan dengan siklus hidup informasi, seperti mengidentifikasi, mengklasifikasi, pengarsipan, melestarikan dan menghancurkan catatan. ISO 15489: 2001 standard mendefinisikan sebagai "bidang manajemen yang bertanggung jawab atas kontrol yang efisien dan sistematis dari penciptaan, penerimaan, pemeliharaan, penggunaan, dan disposisi catatan, termasuk proses untuk menangkap dan mempertahankan bukti dan informasi tentang kegiatan usaha dan transaksi dalam bentuk recods. "


Dictionary of Archival Terminology, Records Management diartikan sebagai berikut “that area of general administrative management concerned with achieving economy and efficiency in the creation, maintenance, use and disposal of record(s)”.


Aplikasi kontrol yang sistematis dan ilmiah untuk penciptaan, penggunaan dan pemeliharaan, penyimpanan, pencarian, disposisi, dan pelestarian direkam segala bentuk informasi yang dihasilkan oleh sebuah organisasi dalam menjalankan operasinya.


Sistem merupakan totalitas komponen yang terdiri dari sub komponen – sub komponen yang saling berkaitan dan saling menentukan sehingga membentuk kebulatan yang terpadu (FX. Soedjadi, O & M Penunjang Berhasilnya Proses Manajemen, 1988, hal 84). Jadi, sebagai system, kearsipan itu merupakan suatu totalitas didalamnya terdapat tata kerja dan prosedur kerja yang sifatnya tertentu dalam totalitas pola. System kearsipan dalam totalitas pola itu disebut sebagai Records Management atau Manajemen Kearsipan.


Siklus hidup merupakan titik awal untuk pembuatan sebuah program pengelolaan arsip. Tanpa hal itu, program pengelolaan arsip (records) tidak akan dikelola atau tidak akan berjalan dengan baik. Tools, sistim, dan prosedur yang dikembangkan untuk mengelola setiap fase siklus kehidupan. Sebagai contoh, file rencana dan sistem pelacakan membantu mengelola arsip aktif dan semi-aktif. Sebuah jadwal retensi adalah alat yang mengatur pergerakan catatan dari satu fase ke yang berikutnya.



sumber:http://kodzan.blogspot.com/2010/04/siklus-hidup-arsip-life-cycle-of.html

Jumat, 18 Maret 2011

secondhand serenade - your call

 Waiting for your call, common sick,common I'm angry
common I'm desperate for your voice
Listening to the song we used to sing
In the car, do you remember
Butterfly, Early Summer
It's playing on repeat, Just like when we would meet
Like when we would meet

Cause I was born to tell you I love you
And I am torn to do what I have to, to make you mine
Stay with me tonight

Stripped and pollished, I am new, I am fresh
I am feeling so ambitious, you and me, flesh to flesh
Cause every breath that you will take
When you are sitting next to me
Will bring life into my deepest hopes, What's your fantasy?
(What's your, what's your...)

I was born to tell you I love you
And I am torn to do what I have to, to make you mine
Stay with me tonight

And I'm tired of being all alone, and this solitary moment makes me want to come back home
[X4]
(I know everything you wanted isn't anything you have)

I was born to tell you I love you
And I am torn to do what I have to, to make you mine
Stay with me tonight

I was born to tell you I love you
And I am torn to do what I have to, to make you mine
Stay with me tonight
(I know everything you wanted isn't anything you have)