Arsip Bentuk Mikro atau Microform merupakan salah satu jenis dari Arsip Bentuk Khusus. Untuk membaca isi informasi yang berada dalam Arsip Bentuk Mikro ini dibutuhkan alat yang disebut dengan Micro Reader.
Arsip Bentuk Mikro terdiri dari 2 (dua) jenis, yaitu:
1). Microfilm, merupakan arsip bentuk mikro yang isinya merupakan salinan photografis dalam bentuk kecil atau merupakan miniatur dari gambar atau teks yang terekam dalam media rol film yang penciptaannya mengunakan alat photografi;
2). Microfiche, yaitu lembaran film berisi banyak miniature gambar atau citra dalam suatu pola (frame).
a. arsip bentuk micro (microform) adalah arsip yang terekam dalam media film berbentuk micro atau miniature arsip/ citra. Beberapa arsip bentuk mikro yang dikenal di Indonesia antara lain: micro film dan micro fiche;
b. arsip bentuk ini biasanya merupakan hasil alih media dari bentuk tekstual, grafik, gambar, atau tabel kedalam bentuk mikro dengan menggunakan alat/ mesin fotografi sebagai alat;
c. arsip bentuk mikro dinilai apabila tidak ada arsip aslinya (arsip tekstual/ kertas). Bila arsip bentuk mikro merupakan salinan/ copy dari arsip kertas yang ada maka yang dinilai adalah arsip kertasnya, sedangkan arsip bentuk mikro mengikuti penilaian arsip bentuk kertasnya;
d. kualitas fisik yang perlu diperhatikan antara lain: format, skala perbandingan reduction ratio-nya, kepekaan cahaya, sistim yangd dipakai serta kualitas gambarnya;
Sumber: http://kodzan.blogspot.com/2010/11/arsip-bentuk-mikro-microform.html
Arsip Bentuk Mikro terdiri dari 2 (dua) jenis, yaitu:
1). Microfilm, merupakan arsip bentuk mikro yang isinya merupakan salinan photografis dalam bentuk kecil atau merupakan miniatur dari gambar atau teks yang terekam dalam media rol film yang penciptaannya mengunakan alat photografi;
2). Microfiche, yaitu lembaran film berisi banyak miniature gambar atau citra dalam suatu pola (frame).
a. arsip bentuk micro (microform) adalah arsip yang terekam dalam media film berbentuk micro atau miniature arsip/ citra. Beberapa arsip bentuk mikro yang dikenal di Indonesia antara lain: micro film dan micro fiche;
b. arsip bentuk ini biasanya merupakan hasil alih media dari bentuk tekstual, grafik, gambar, atau tabel kedalam bentuk mikro dengan menggunakan alat/ mesin fotografi sebagai alat;
c. arsip bentuk mikro dinilai apabila tidak ada arsip aslinya (arsip tekstual/ kertas). Bila arsip bentuk mikro merupakan salinan/ copy dari arsip kertas yang ada maka yang dinilai adalah arsip kertasnya, sedangkan arsip bentuk mikro mengikuti penilaian arsip bentuk kertasnya;
d. kualitas fisik yang perlu diperhatikan antara lain: format, skala perbandingan reduction ratio-nya, kepekaan cahaya, sistim yangd dipakai serta kualitas gambarnya;
Sumber: http://kodzan.blogspot.com/2010/11/arsip-bentuk-mikro-microform.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar